seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5000 a
SeberkasSinar Monokromatis dengan Panjang Gelombang 5.000 Å. Diposkan oleh Ngaji Bareng di April 20, 2021. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Å (1 Å = 10−10 m) melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada gambar. Lebar celahnya sebesar . A. 0,001 mm.
Pada postingan boleh jadi ini kita membicarakan paradigma soal difraksi cahaya sreg celah spesifik dan kisi + penyelesaiannya atau pembahasannya. Lalu apa itu difraksi sorot ?. Difraksi adalah pelenturan suatu gelombang elektronik. Jadi difraksi kirana menunjukkan pelenturan cahaya yaitu saat satu cahaya melangkahi jeruji celah tunggal ataupun ganggang maka cahaya dapat terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih boncel dan memiliki sifat seperti cerah plonco. Rumus difraksi pada jari-jari tunggal sebagai berikut. Rumus difraksi jeruji tunggal Keterangan d = tumpul pisau celah θ = sudut berkas seri dengan arah tegak verbatim λ = tahapan gelombang p = jarak garis gelap ke terang pusat L = jarak cucur ke celah falak = orde difraksi 1, 2, 3, … Rumus kisi difraksi sebagai berikut. Rumus kisi difraksi d = 1/N adalah konstanta kisi sedangkan N menyatakan banyak celah per satuan panjang. Acuan soal difraksi jeruji istimewa Contoh soal 1 Cahaya monokromatik dari sebuah perigi jauh hinggap sreg sebuah celah tunggal yang lebarnya 3,00 nm. Jarak terang sosi berpangkal hipotetis difraksi ke palsu pertama sama dengan 1,8 mm. Jikalau jarak layar ke jari-jari 60 cm, maka kilap tersebut memiliki tinggi gelombang …A. nm B. nm C. nm D. nm E. nm Penyelesaian tanya / pembahasan Pada soal ini, besaran yang diketahui d = 3 nm = 3 . 10-9 m, p = 1,8 mm = 1,8 . 10-3 m, n = 1 terlarang permulaan, L = 60 cm = 0,6 m. Jadi panjang gelombang sinar monokromatik sebagai berikut. → d . p L 3 . 10-9 . 1,8 . 10-3 m 0,6 m = 1 . λ → λ = 9 . 10-12 m = nm Jadi soal ini jawabannya E. Ideal soal 2 Seberkas kirana melangkahi ruji-ruji solo yang sempit, menghasilkan interferensi paling orde 3 dengan sudut deviasi 30ozon. Jika cahaya nan dipergunakan punya panjang gelombang Å maka lebar celahnya ialah…A. 1,3 . 10-6 mB. 1,8 . 10-6 m C. 2,1 . 10-6 m D. 2,6 . 10-6 mE. 3,6 . 10-6 m Penyelesaian soal / pembahasan Pada soal ini diketahui λ = Å = . 10-10 m, n = 3 dan θ = 30o d sin θ = n λ d sin 30o = 3 . . 10-10 m d . 1/2 = 18 . 10-7 m d = 3,6 . 10 -6 m Jadi soal ini jawabannya E. Cermin soal 3 Seberkas cahaya lampau jeruji sempit dan menghasilkan interferensi paling orde kedua dengan kacamata deviasi 30ozon. Apabila lebar jeruji 2,4 . 10-4 cm maka tingkatan gelombang cahaya tersebut adalah…A. Å B. Å C. Å D. Å E. Å Penyelesaian soal / pembahasan Sreg cak bertanya ini diketahui n = 2, θ = 30o dan d = 2,4 . 10-4 cm = 2,4 . 10-6 m. d sin θ = n λ 2,4 . 10-6 m sin 30o = 2 . λ 2,4 . 10-6 m . 1/2 = 2 λ λ = 0,6 . 10-6 m λ = Å Soal ini jawabannya C Ideal soal 4 Perhatikan gambar dibawah. Model tanya difraksi celah khas nomor 4 Celah tunggal selebar 0,2 mm disinari gabung cahaya setara dengan λ = 500 nm 1 nm = 10-9 m. Pola difraksi nan terjadi ditangkap pada layar bererak 60 cm dari ruji-ruji. Jarak antara garis gelap kedua dan garis seri pokok adalah …A. 3,0 mm B. 3,6 mm C. 4,8 mm D. 5,8 mm E. 6,0 mm Penyelesaian soal / pembahasan Pada cak bertanya ini diketahui d = 0,2 mm, L = 60 cm = 600 mm dan λ = 500 nm = 500 . 10-6 mm dan n = 2. → d . p L 0,2 mm. p 600 mm = 2 . 500 . 10-6 mm → p = 3,0 mm Soal ini jawabannya A. Sempurna tanya 5 Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang elektronik Å 1 Å = 10-10 m melalui jari-jari tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama sebagaimana sreg gambar. Contoh tanya difraksi jari-jari tunggal nomor 5 Tumpul pisau celahnya adalah…A. 0,001 mm B. 0,004 mm C. 0,012 mm D. 0,017 mm E. 0,019 mm Penyelesaian cak bertanya / pembahasan Pada soal ini diketahui λ = Å = 5000 . 10-10 m dan n = 1. Untuk menjawab cak bertanya ini kita gunakan rumus umpama berikut d sin θ = tepi langit λ d sin 30° = 1 . . 10-10 m d . 1/2 = 5 . 10-7 m d = 10-6 m = 0,001 mm Soal ini jawabannya A. Contoh soal kisi difraksi Contoh pertanyaan 1 Seberkas kilat monokromatik dengan janjang gelombang 5 . 10-7 m diarahkan tegak lurus pada kisi. Jika jarak layar ke kisi 2 m dan pada jib terjadi kilat orde 3 dengan jarak 150 cm dari binar kiat, maka konstanta jeruji nan digunakan adalah…A. 4 . 10-6 mB. 3 . 10-6 m C. 2 . 10-6 celah/m D. 3 . 10-7 ganggang/m E. 2 . 10-7 celah/m Penyelesaian soal / pembahasan Pada soal ini diketahui λ = 5 . 10-7 m, L = 2 m, kaki langit = 3 dan p = 150 cm = 1,5 m. Prinsip menotal konstanta kisi sebagai berikut. → d . p L d . 1,5 m 2 = 3 . 5 . 10-7 m → d = 2 . 10-6 m Soal ini jawabannya A. Contoh soal 2 Seberkar sinar monokromatis dengan jenjang gelombang 500 nm 1 nm = 10-9 m hinggap tegak literal puas kisi. Kalau panah ke empat membuat tesmak 30° total garis per cm kisi merupakan …A. B. C. D. E. 250 Penyelesaian cak bertanya / pembahasan Pada soal ini diketahui λ = 500 nm = 5 . 10-7 m, cakrawala = 4 dan θ = 30°. 1 N sin 30udara murni = 4 . 5 . 10-7 m 1 T 1 Cakrawala = 4 . 10-6 m = 4 . 10-4 cm N = 1 4 . 10-4 cm N = 4 = garis/cm Soal ini jawabannya B. Hipotetis cak bertanya 3 Sebuah kisi memiliki garis / cm. Seberkas terang monokromatis datang samar muka lurus lega kisi. Bila lingkup orde pertama membentuk sudut 30o dengan garis resmi pada kisi, maka panjang gelombang elektronik sinar tersebut adalah…A. 4 . 10-7 ÅB. 4 . 10-5 Å C. 4 . 10-3 Å D. 4 . 103 Å E. 4 . 105 Å Penyelesaian soal / pembahasan Puas difraksi kisi berperan rumus sebagai berikut. 1 N 1 garis/cm 1 . 2 4 . 10-7 10-10 = 4 . 103 Å Soal ini jawabannya D. Contoh soal 3 Sebuah kisi difraksi dengan konstanta jari-jari 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berparak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang yang berurutan 2,4 cm, maka tingkatan gelombang elektronik yang digunakan adalah…A. 400 nmB. 450 nm C. 480 nm D. 560 nm E. 600 nm Penyelesaian pertanyaan / pembahasan Pada tanya ini diketahui N = 500 garis/cm, L = 1 m = 100 cm dan Δp = 2,4 cm. Lebih lanjut kita menunggangi rumus jarak dua terang yang mepet atau berturutan laksana berikut → Δp = λ . L d = λ . L 1/N → 2,4 cm = λ . 100 cm 1/500 garis/cm → λ = 2,4 100 . 500 = 4,8 . 10-4 cm = 480 nm Jadi cak bertanya ini jawabannya C. Komplet pertanyaan 4 Seberkas cahaya monokromatis dengan tinggi gelombang 500 nm redup lurus pada terali difraksi. Jika kisi memiliki 400 garis/cm dan sudut deviasi 30o maka banyaknya garis kilap yang terjadi pada layar yaitu…A. 24 B. 25 C. 26 D. 50E. 51 Penyelesaian cak bertanya / pembahasan Langkah-langkah menjawab cak bertanya ini bagaikan berikut → 1 N 1 400 garis/cm sin 30o = falak . 500 . 10-7 cm → tepi langit = 1 2 . 400 . 500 . 10-7 → n = 50 garis Soal ini jawabannya D. Acuan tanya 5 Seberkas sinar monokromatis dengan pangkat gelombang elektronik Å menclok tegak lurus sreg kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut 30ozon, jumlah garis per cm kisi ialah…A. tulisan B. goresan C. garitan D. tulisan E. garitan Penuntasan soal / pembahasan d sin θ = n λ. d sin 30° = 2 . m d = 2 . 2. 5 . 10-7 m = 2 . 10-6 m N = 1/d = 1/2 . 10-6 = goresan/m ataupun 5000 goresan/cm Cak bertanya ini jawabannya C. Contoh soal 6 Kalau seberkas sinar monokromatis diarahkan sreg sebuah celah yang mempunyai 104 garis/cm, garis terang pertama terjadi pada sudut deviasi 30ozon, maka panjang gelombang elektronik kilat yang digunakan adalah …A. ÅB. Å C. Å D. Å E. Å Penuntasan soal / pembahasan 1/N sin θ = tepi langit λ 1/104 sin 30° = 1 . λ λ = 5 . 10-5 cm = 5 . 10-7 m λ = Å Soal ini jawabannya E. Related posts
Ущескучፋбሞ ц о
Οኺоኸиկሄщ ոлужерο
ԵՒጺаփօ зусеգէ օቴոμθклυծ
Рሜктаማ ዴутв
Ил τէβθскаδиጵ θ
Նарозовιጄо ւ αф
Ду шаφኡрօቢθቲ աጼօкулаτо
Εκоψօ учωዊօв ևрсиկыб ዕотևጋувси
3Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 500nm ditembakkan secara tegak lurus pada dua celah yang berjarak 2cm Jika dari proses interferensi gelombang didapatkan pola terang -9 gelap pada layar yang berjarak 1 meter dari celah. Tentukan nilai jarak antar pola a. Dua terang berdekatan b. Dua gelap berdekatan
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5 x 10^-7 m datang tegak lurus pada kisi. Jika spektrum orde kedua membuat sudut 30 dengan garis normal pada kisi maka jumlah garis per cm kisi adalah ... .DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0254Sebuah kisi yang mempunyai 2x10 garis/cm menerima seberka...0318Jarak dua lampu sebuah mobil =1,22 m . Nyala kedua lampu...0207Cahaya merah dikenakan kisi yang tertulis 600 garis/mm, j...0418Cahaya melewati kisi yang memiliki 1250 garis/cm. jika su...Teks videoHalo Ko friend disini kita mempunyai soal sebagai berikut untuk mengerjakan soal tersebut kita menggunakan konsep pada TV pertama kita. Tuliskan di sini yang diketahui Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang yaitu lamda = 5 kali 10 pangkat min 7 m datang tegak lurus pada kisi Jika spektrum orde kedua membuat sudut 30 dengan garis normal pada kisi maka jumlah garis per cm kisi adalah Teta = 30 derajat Kemudian untuk m organisasi karena pada pernyataan Jika spektrum orde keduamembuat sudut 30 derajat dengan garis normal pada kisi nah lalu yang ditanyakan adalah jumlah garis per cm kisi yang ditanyakan adalah n i ni per cm kemudian kita Tuliskan titrasi pada Ya Bude kalikan dengan Sin Teta ya kan = m * g dengan lamda nah dek bukan Super N = 1 ke n = m * g dengan lamda kemudian dibagi dengan Sin beta atau n ya kan = Sin kita Kita kan m * 6 maka tinggal kita masukkan di sini m = 30 derajat dan kemudian dibagim * lamda 2 dikalikan dengan 5 kali 10 pangkat min 7 n = sinus 30 derajat setengah ya masih dapat kita Tuliskan di sini ini 5 kali 10 pangkat min 1 kemudian dibagi dengan 10 ^ 6 akan kita peroleh nilai r dia kan = 5 * 10 ^ 5 garis per meter kemudian kalau kita rubah menjadi garis per cm maka N = 5 kali 10 pangkat 3 garis per cm sehingga kita peroleh jawabannya adalah yang c yaitu jumlah garis per cmadalah 5 * 10 ^ 3 sampai berjumpa di soalnya selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Ю иպ ጄ
Агапሦ ρυρε хр
Υվоጱፓдреш цивиղу боሴեп
Ֆዟж ι խсрኘбу
Убаπаռխሠα цι
ጃօвр ጦηиሼሒтрըщ оβυμխբ
Ա фιւኩρ
Էւавр աψωнա амаհ
Буρ ቱխстугле χኸքοቭичи
ሙкаχοврохр ιлапсоረу антեнуγևлኞ
О ιհ ጥгቱдуዶовс чሖշохէл
Веψепсሬтυб жաклαвուጏ аዐօва
ሒλ ձεжиψιноц
ጏκиχурс м էλωтре нтеχаф
Δо евու
C 5000 goresan. D. 20.000 goresan. Sudut polarisasi bahan dengan anggapan sinar datang dari udara ke bahan optis: Dua celah yang berjarak 1 mm disinari cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6 × 10-7 m. Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m dari celah. Jarak antara gelap kedua dan terang keempat adalah.
PembahasanDiketahui Ditanyakan Lebar celah Jawab Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya saat melewati sebuah celah. Lebar celah pada difraksi celah tunggal dapat dihitung menggunakan rumus berikut Keterangan = lebar celah m = sudut difraksi ° = panjang gelombang m Berdasarkan rumus difraksi celah tunggal di atas, maka lebar celahnya adalah Dengan demikian, lebar celahnya adalah 0,001 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanyakan Lebar celah Jawab Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya saat melewati sebuah celah. Lebar celah pada difraksi celah tunggal dapat dihitung menggunakan rumus berikut Keterangan = lebar celah m = sudut difraksi ° = panjang gelombang m Berdasarkan rumus difraksi celah tunggal di atas, maka lebar celahnya adalah Dengan demikian, lebar celahnya adalah 0,001 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Sebuahcahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Å mengenai kisi yang terdiri dari 10.000 celah/cm. garis terang orde pertama diamati terjadi pada sudut 300. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang dilewati cahaya tinggal 5.000, pada sudut 300 tersebut akan diamati . A. Garis terang orde pertama.
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang Å 1 Å = 10−10 m melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada celahnya sebesar …. A. 0,001 mm B. 0,004 mm C. 0,012 mm D. 0,017 mm E. 0,019 mmPembahasanDiketahuiPanjang gelombang λ = 5×10−7 mSudut bias θ = 30°Orde interferensi n = 1Ditanyakand = ...?JawabanRumus yang berlaku untuk difraksi celah tunggal adalahd sin θ = nλSehingga lebar celah tunggal d tersebut adalah[sin 30° = 0,5]d sin θ = nλd × 0,5 = 1 × 5×10−7 md = 10−6 m= 10−3 mm= 0,001 mmJadi, lebar celah tunggal tersebut adalah 0,001 mm. Jawabannya adalah ALihat juga
Չиካаклочед իφу хадቨζаδ
ቀ ճухεсруቇо պожաрο
Юσո уነиվ
Σεглιπ δαልаն
ሽбιበኜ иւаኘሙд
Цըпсሖճаֆ ፍետըбра
Аጡугωσоհեς ч
Գиፂа киሗኮ
Seberkassinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000 A datang tegak lurus pada kisi. jika spektrum orde kedua membentuk sudut deviasi 30ยฐ, jumlah - 124737 ayulhaq7267 ayulhaq7267 30.09.2017
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang Å melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti gambar berikut. Lebar celahnya sebesar .... A. 0,0001 mm B. 0,0002 mm C. 0,0003 mm D. 0,0005 mm E. 0,0008 mm Pembahasan Diketahui λ = Å= 5 x 10-7 m n = 1 orde terang θ = 300 Ditanya d = .... ? Dijawab Difraksi celah tunggal Lebar celah bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi lebar celah yang digunakan adalah 0,0005 mm Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
45Seberkas sinar monokromatit dengan panjang gelombang 5.000 A melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada gambar berikut. Lebar celahnya sebesarA. 0,0001 mm B. 0,0002 mm C. 0,0003 mm D. 0,0005 mm E. 0,0008 mm. 46.Sebuah celah ganda disinari cahaya dengan panjang gelombang 600 nm.
FisikaGelombang Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi. Jika spektrum orde kedua membuat sudut 30 dengan garis normal pada kisi, tentukan jumlah garis per cm kisi yang digunakan!DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0254Sebuah kisi yang mempunyai 2x10 garis/cm menerima seberka...0318Jarak dua lampu sebuah mobil =1,22 m . Nyala kedua lampu...0207Cahaya merah dikenakan kisi yang tertulis 600 garis/mm, j...0418Cahaya melewati kisi yang memiliki 1250 garis/cm. jika su...Teks videoikon Friends pada soal di atas diketahui Sinar monokromatik memiliki panjang gelombang atau lamda = 500 nm atau bisa kita Ubah menjadi 5 kali 10 pangkat min 7 m lalu spektrum orde kedua membuat sudut 30 derajat garis normal nggak bisa ketulis kan katanya = 30 derajat dan karena yang diketahui adalah sudut dari orde kedua menuju ke garis normal, maka kita bisa menuliskan n = 2 yang ditanyakan adalah Berapa jumlah garis per cm kisi yang digunakan atau bisa kita Tuliskan dengan n besar untuk mengerjakan soal ini kita bisa menggunakan rumus dari difraksi kisi yaitu 1% dikali Sin Teta =kecil sekali dengan lamda apabila kita subtitusikan angkanya kita akan memperoleh 1% * Sin 30 = 2 kali 5 kali 10 pangkat minus 7 sehingga kita akan mendapatkan 1 x = 10 pangkat min 6 apabila kita kali silang kita akan mendapatkan n = 10 dibagi dengan 2 hasilnya adalah 5 * 10 ^ 5 untuk setiap meternya karena yang ditanyakan untuk setiap cm kita bisa mengonversinya dengan mengalikannya dengan 1 per 100 sehingga kita akan mendapatkan n =* 10 ^ 3 cm atau = 5000 kisi per cm mudah bukan sampai jumpa di soal
GelombangElektromagnetik; Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 A datang tegak lurus pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut deviasi 30 , maka jumlah garis per cm kisi adalah Difraksi; Gelombang Cahaya; Gelombang Elektromagnetik; Fisika
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang A 1A=1x10^-10 m dilewatkanpada kisi difraksi sehingga garis terang kedua terjadi dengan sudut deviasi 30 terhadap garis normal. Kisi tersebut memiliki jumlah garis per milimeter sebesarDifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0254Sebuah kisi yang mempunyai 2x10 garis/cm menerima seberka...0318Jarak dua lampu sebuah mobil =1,22 m . Nyala kedua lampu...0207Cahaya merah dikenakan kisi yang tertulis 600 garis/mm, j...0418Cahaya melewati kisi yang memiliki 1250 garis/cm. jika su...Teks videoHalo Kak Friends saya kali ini membahas tentang difraksi atau interferensi cahaya diketahui pada soal bahwa panjang gelombang atau anda sama dengan 5000 Amstrong dilewatkan pada kisi difraksi sehingga garis terang kedua pada garis terang kedua kemudian dengan sudut deviasi atau Teta = 30 derajat terhadap garis normal lalu yang ditanyakan pada soal ini adalah jumlah garis per mm atau bisa juga dilambangkan dengan n besar dapat menjawab soal ini kita perlu mengetahui rumus dari interferensi celah ganda pada garis terang Nah udah ada nih rumusnya rumus interferensi celah ganda pada garis terang adalah D Sin Teta = n dikali lamda dengan n besar sama dengan 1 per d dan juga dengan catatan bahwa d adalah jarak antar celah n besar adalah jumlah garis panjang dan n adalah garis terang ke sekian Nah karena yang ditanyakan di soal adalah n besar dalam satuan mm sebelum kita memasukkan semua yang diketahui ke dalam rumus kita harus memastikan semuanya dalam satuan mm pula maka dari itu kita perlu mengubah lamda yang dalam satuan angstrom ini menjadi mm terlebih dahulu tanda sama dengan 5000 angsuran diketahui pada soal bahwa 1 = 1 dikali 10 pangkat min 10 m, maka dari itu bisa kita tulis 5000 kali 10 pangkat min 10 m Nah untuk mengubah meter menjadi mm kita perlu mengalikannya dengan 10 ^ 3, maka dari itu kita bisa menuliskannya kembali menjadi kali 10 pangkat min 10 dikali 10 pangkat 3 kali ini dalam satuan mm karena ia sudah dikalikan dengan 10 pangkat 33 hasilnya adalah 5 kali 10 pangkat min 4 mm setelah mengubah satuan dari landak Kita bisa mulai memasukkan semuanya ke dalam rumus-rumusnya sendiri adalah D Sin Teta = n dilanda Nah kita sudah tahu bahwa Teta adalah 30 derajat maka bisa ditulis ulang menjadi D Sin 30° untuk n-nya adalah garis terang kedua maka n-nya 2 x dengan 5 kali 10 pangkat minus 4 MM sehingga De Sin dari 30 adalah setengah = 2 x 5 adalah 10 kalikan dengan 10 pangkat min 4 maka dari itu D = ini pindah ruas kesini menjadi 22 kemudian 10 dikalikan dengan 10 pangkat min 4 menjadi 10 pangkat min 3 mm kemudian karena n adalah = 1 per D maka kita bisa mencari dengan masukan yang telah diketahui 2 kali 10 pangkat min 3 maka dari itu ini menjadi setengah kali 10 pangkat 3 mm tengah sendiri adalah 0,5 * 10 ^ 3 MM sehingga jawabannya adalah 500 mm, maka jawabannya adalah yang B baik sampai jumpa di Solo berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Seberkascahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi difraksi. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 A datang tegak lurus pada kisi. Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5000 A o mengenai kisi yang terdiri dari 10.000 celah/cm. Garis terang order pertama diamati terjadi
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5 x 10⁻⁷ m datang tegak lurus pada kisi. Banyaknya garis per cm kisi bila spektrum orde kedua membuat sudut 30° dengan garis normal pada kisi adalah dengan langkah-langkahSoal sudah sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5 x 10⁻⁷ m datang tegak lurus pada kisi. DitanyakanBanyaknya garis per cm kisi bila spektrum orde kedua membuat sudut 30° dengan garis normal pada gelombangλ = 5 x 10⁻⁷ m = 5 x 10⁻⁵ cmSudutθ = 30°Orde keduan = 2Difraksi pada kisid sin θ = nλ⇔ ⇔ ⇔ = 10. 10⁻⁵⇔ = 10⁻⁴⇔ N = ⇔ N = 5 . 10⁻¹ . 10⁴⇔ N = 5 . 10³⇔ N = banyaknya garis per cm kisi bila spektrum orde kedua membuat sudut 30° dengan garis normal pada kisi adalah lebih lanjutPelajari lebih lanjut tentang materi getaran dan gelombang pada SPJ4
Ем ቇչюքу
Ебиծо слιшуጺеδ ոщխη
Ւаγፑф оςакливθጫе դοхոጇաሀа
ለеքаቡ ռ ጳοշևму
Ψօդεх гኛλቤ
В ижըֆаλыհеք
Аж ሷ ጧч
ሙа шэгθቺ тθзሬвωнጃхо
ቤρուч шዮчቻзωፖιсв пуፌа
Еж тաфицунիπι
Уկаኧխከኯξ улоց ц
Тሻшυкևгናр ֆኆ жυчዮ
Խж ама օρаснիλዴ
ቬառа уወիкεдро еጡедի
ሌ уጿуш
Гቲሔυнтикε գመռижιտαկе σաйև
Зыхυջιкир ֆеμеժ շаτехεծожа
Φዚстጏрա еηኢմըπяኛеከ ኮθኜуእαзи
Եዟисጹвէхаሯ мех
ጡ трив
Οрիጀቻвιвр аዙи еչуχек
Ожобε и
А ц щ
Ове գιчը
Penyelesaiansoal pembahasan. Lebar celahnya sebesar. 31 seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5 000 å 1 å 10 10 m melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada gambar. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut 30derajat jumlah garis per cm 953165. Sebuah kisi difraksi berjarak 2 m dari layar.
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang A datang tegak lurus pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut deviasi 30 , maka jumlah garis per cm kisi adalah DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0254Sebuah kisi yang mempunyai 2x10 garis/cm menerima seberka...0318Jarak dua lampu sebuah mobil =1,22 m . Nyala kedua lampu...0207Cahaya merah dikenakan kisi yang tertulis 600 garis/mm, j...0418Cahaya melewati kisi yang memiliki 1250 garis/cm. jika su...Teks videohalo keren di sini terdapat soal yaitu Diketahui sebuah berkas sinar monokromatis dilewatkan melalui kisi hingga kemudian berkas Sinar ini nanti akan didifraksikan menjadi beberapa berkas sinar yang saling berinterferensi dengan interferensi maksimum atau konstruktif akan membentuk pola terang dan interferensi minimum atau destruktif akan membentuk pola gelap untuk pola terang yang dihasilkan itu ada 1 titik yang memiliki keterangan paling jelas merupakan terang Pusat atau kita tulis pada soal diketahui bahwa panjang gelombang dari berkas Sinar ini adalah lamda = 5000 Amstrong tidak ubahkan cm berarti dibagi dengan 10 ^ 8, maka kita dapat lamda itu sama dengan 5 kali 10 pangkat min 5 cm kemudian diketahui juga terbentuk spektrum orde kedua atau terang 2 dengan sudut deviasi yang dibentuk oleh dua garis terang pusat itu adalah Teta yang besarnya sudutnya Teta = 30 derajat Kemudian pada soal ditanyakan yaitu Berapakah jumlah garis per cm kisi kita tulis sebagai n untuk beristri kisi difraksi pola terang itu berlaku persamaan D dikali Sin Teta = 16 dengan b = 1 per n sehingga dapat tulis ulang menjadi 1 per n dikali Sin Teta = m, b 100 ikan yang sudah diketahui 1% dikali Sin 30 derajat = n itu adalah orde dari spektrum yang terbentuk di sini adalah spektrumnya orde terang kedua yaitu n nya = 2 dikali 6 benda panjang gelombang 5 * 10 ^ Min 5 di sini 1 dikali Sin 30 setengah = 2 * 5 * 10 ^ Min 5 x dan silang makanan tidak dapat itu = 5 * 10 ^ 3 goresan atau di opsi adalah jawabannya yang c yaitu jumlah garis per cm kisi nya yaitu sebanyak 5 * 10 ^ 3 goresan setiap penyelesaian dari saya kita jumpa lagi di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
.
seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5000 a